Beasiswa di UIN Bandung Lewat Jalur Bidikmisi – Cara mendapatkan beasiswa di UIN Bandung tergolong susah-susah gampang. Hal ini dikarenakan beasiswa yang ditawarkan di sana memiliki seleksi yang cukup ketat. Apalagi di UIN ada beberapa beasiswa menarik lainnya yang penyedianya adalah instansi besar. Mulai dari beasiswa Djarum Plus, beasiswa Bank Indonesia, Beasiswa Tahfidz, dan BAWAKU.
Selain beasiswa menarik di atas, beasiswa yang paling diincar oleh calon atau mahasiswa adalah beasiswa Bidikmisi. Tentunya kamu sudah tidak merasa asing lagi dengan beasiswa itu, bukan? Saat ini Bidikmisi sudah berganti menjadi KIP atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah.
Mendapatkan Beasiswa di UIN Bandung Jalur Bidikmisi
Di antara Bidikmisi dengan KIP tidak ada perbedaan antara syarat dan nominal. Bagi kamu calon mahasiswa yang ingin lolos beasiswa Bidikmisi, ada beberapa cara mudahnya.
Berikut ini beberapa cara untuk bisa lolos seleksi beasiswa Bidikmisi atau KIP Kuliah.
Memenuhi Kriteria
Salah satu cara mendapatkan beasiswa KIP UIN Bandung adalah dengan memenuhi kriterianya. Kriteria utama dalam beasiswa ini adalah mahasiswa yang kurang mampu dan mempunyai nilai atau prestasi memadai. Jika kamu memenuhi kriteria utama tersebut, maka kamu tinggal memenuhi kriteria selanjutnya.
Baca Juga : Informasi Beasiswa S2 di IPB Program LPDP
Kamu harus melampirkan foto rumah bagian depan dan prestasi apa saja yang pernah kamu dapatkan. Usahakan untuk jujur dan bisa mempertanggungjawabkan dokumen yang kamu lampirkan agar saat terjadi masalah, kamu tidak perlu khawatir.
Memenuhi Data
Cara mendapatkan beasiswa di UIN Bandung agar lolos seleksi Bidikmisi adalah dengan melengkapi berkas. Selain nilai rapor atau transkrip nilai, kamu juga harus menyiapkan foto, BSM, surat keterangan tidak mampu, Kartu Indonesia Pintar, dan masih banyak lagi. Kamu bisa menyiapkannya dari sekarang agar nanti saat dibutuhkan kamu tidak kerepotan.
Berkas atau dokumen lengkap menjadi salah satu pertimbangan untuk lolos beasiswa Bidikmiai atau KIP Kuliah. Jadi, pastikan semua berkas yang diminta sudah dilengkapi. Selain itu, jangan lupa untuk diarsipkan. Karena jika kamu lolos, beberapa universitas akan meminta hard fail.
Mengisi Pendaftaran untuk Mendapat Beasiswa
Tips yang bisa kamu lakukan agar mendapat beasiswa adalah mengisi formulir dengan teliti. Selain itu, usahakan untuk mengisi formulir segera saat pendaftaran sudah dibuka. Hal ini bertujuan untuk mencegah kuota habis dan kehabisan waktu dalam mengumpulkan berkas pendaftaran.
Mencari dan Menentukan Jalur Masuk yang Tepat
Tips lolos beasiswa Bidikmisi UIN Bandung adalah dengan memilih jalur masuk yang tepat. Secara umum, ada 3 jalur yang bisa membawamu masuk ke perguruan tinggi. Pertama, jalur SNMPTN yang ditujukan untuk calon dengan mengikuti tes nasional. Kedua, jalur SBMPTN, jalur perguruan tinggi dengan tes tertulis nasional dan praktik sesuai jurusan.
Ketiga, jalur SMMPTN, jalur masuk dengan tes tertulis dan praktik secara lokal. Namun, di beberapa perguruan tinggi yang menerima Bidikmisi tambahan. Bidikmisi tambahan merupakan jalur untuk mahasiswa semester awal yang belum beruntung di ketiga jalur tadi.
Memilih Jurusan yang Diminati dan Sesuai
Salah satu kesalahan dari para mahasiswa adalah memilih jurusan. Banyak yang mengaku salah masuk jurusan saat sudah setengah perjalanan. Tentunya sangat merugikan dari segi biaya dan waktu. Apalagi jika nantinya jurusan kuliah kamu tidak terpakai dalam dunia bekerja. Oleh karena itu, pastikan jurusan yang kamu pilih tidak akan membuatmu menyesal.
Selain itu, kamu bisa memilih jurusan lain yang juga kamu minati sebagai cadangan. Biasanya, nilai mata pelajaran dan perlombaan memiliki kaitan dalam pemilihan jurusan. Jadi, jangan sampai jurusan yang kamu pilih berbeda dari background kamu sebelumnya, ya.
Rajin Bertanya
Cara mendapatkan beasiswa di UIN Bandung bisa kamu lakukan dengan rajin bertanya. Melakukan hal tersebut membantumu mendapatkan informasi lebih banyak dan akurat. Contohnya, kamu bisa tahu cara agar lolos seleksi, kapan tanggal-tanggal penting yang tidak boleh dilewatkan, dan lain sebagainya.
Kamu bisa bertanya pada guru atau dosen. Atau kamu juga bertanya dengan kakak kelas yang sering mendapat beasiswa. Dengan begitu, peluang kamu untuk lolos seleksi beasiswa Bidikmisi semakin besar.
Berusaha dan Berdoa
Seperti yang sudah diketahui, beasiswa Bidikmisi mempunyai seleksi yang ketat. Oleh karena itu, jangan hanya mengandalkan keberuntungan saja. Kamu juga harus berusaha untuk layak mendapatkan beasiswa tersebut. Karena saat sudah mendapat beasiswa, kamu dituntut untuk mempertahankan nilai IPK.
Selain berusaha, berdoa juga sangat penting dilakukan. Jangan lupa meminta restu kepada orang tua saat melakukan pendaftaran tersebut. Niat, usaha, dan doa yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Paling penting adalah mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi.